Selamat datang di artikel kami tentang Partai Garuda (Partai Gerakan Perubahan Indonesia)! Dalam artikel ini, kami akan membahas segala hal tentang susunan pengurus, kepemimpinan, sejarah, dan hasil pemilihan Partai Garuda. Segera temukan informasi yang Anda butuhkan tentang partai politik ini yang memiliki posisi politik tengah dan mengusung ideologi Pancasila.
Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai Partai Garuda. Jangan lewatkan informasi penting yang akan kami bahas berikutnya.
Pendirian Partai Garuda: Transformasi dan Perkembangannya
Partai Garuda, sebelumnya dikenal dengan nama Partai Kerakyatan Nasional dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia, telah menjalani transformasi yang menarik sebelum akhirnya berdiri sebagai Partai Garuda pada tahun 2015. Awalnya, partai ini didirikan pada tanggal 30 November 2007 oleh Harmoko, seorang mantan Menteri dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia.
Pada masa Orde Baru, Harmoko mendirikan Partai Kerakyatan Nasional, yang kemudian berubah nama menjadi Partai Gerakan Perubahan Indonesia pada tahun 2015. Perubahan nama ini menandai perjuangan dan pertumbuhan partai yang terus berupaya untuk menghadirkan perubahan bagi Indonesia. Terakhir, pada tahun yang sama, partai ini resmi menjadi Partai Garuda.
Ahmad Ridha Sabana: Pemimpin Partai Garuda
Ahmad Ridha Sabana telah menjadi Ketua Partai Garuda sejak tanggal 16 April 2015. Dengan kepemimpinannya yang kuat, partai ini telah melalui berbagai perjuangan dalam dunia politik Indonesia. Dengan keahliannya dalam mengatur strategi dan visi yang jelas, Ahmad Ridha Sabana terus berjuang untuk mewujudkan tujuan partainya.
Tidak hanya sebagai Ketua Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana juga memiliki keberhasilan dan pengalaman dalam dunia politik Indonesia. Partisipasinya, bersama dengan Harmoko, dalam berdirinya Partai Garuda menunjukkan komitmen mereka terhadap perubahan dan kemajuan bagi Indonesia.
Partai Garuda dalam Pemilihan 2019: Tidak Tercapai Namun Menjanjikan
Pada pemilihan legislatif 2019, Partai Garuda berpartisipasi dengan harapan bisa mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia. Sayangnya, partai ini tidak berhasil mencapai ambang batas parlemen sebesar 4% yang ditetapkan. Meski demikian, Partai Garuda berhasil merebut posisi di beberapa Dewan Provinsi dan Dewan Kabupaten/Kota.
Dalam pemilihan tersebut, Partai Garuda berhasil memenangkan 2 kursi di Dewan Provinsi dan 33 kursi di Dewan Kabupaten/Kota. Posisi terbanyak yang berhasil diduduki oleh partai ini terletak di Kabupaten Nduga dan Kabupaten Yalimo, yang merupakan bagian dari provinsi Papua.
Daftar Susunan Pengurus Partai Garuda
Jabatan | Nama |
---|---|
Ketua | Ahmad Ridha Sabana |
Wakil Ketua | Coming Soon |
Sekretaris Jenderal | Coming Soon |
Bendahara | Coming Soon |
Ketua Dewan Pembina | Coming Soon |
Anggota Dewan Pembina | Coming Soon |
Pertanyaan Umum tentang Susunan Pengurus Partai Garuda
1. Bagaimana Partai Garuda didirikan?
Partai Garuda didirikan pada tanggal 16 April 2015 setelah berbagai perubahan nama sebelumnya, yakni Partai Kerakyatan Nasional dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia.
2. Siapa Ketua Partai Garuda saat ini?
Ketua Partai Garuda saat ini adalah Ahmad Ridha Sabana yang menjabat sejak tanggal 16 April 2015.
3. Bagaimana peran Harmoko dalam pendirian Partai Garuda?
Harmoko, seorang mantan Menteri dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, turut terlibat dalam pendirian Partai Garuda sebagai salah satu pendiri partai tersebut.
4. Bagaimana sejarah perubahan nama Partai Garuda?
Partai Garuda awalnya didirikan sebagai Partai Kerakyatan Nasional pada masa Orde Baru. Kemudian, pada tahun 2015, nama partai ini diubah menjadi Partai Gerakan Perubahan Indonesia sebelum akhirnya menjadi Partai Garuda.
5. Mengapa Partai Garuda tidak berhasil mencapai ambang batas parlemen pada pemilihan 2019?
Partai Garuda tidak berhasil mencapai ambang batas parlemen sebesar 4% pada pemilihan 2019 karena dukungan suara yang diperoleh tidak mencukupi.
6. Berapa jumlah kursi yang berhasil dimenangkan oleh Partai Garuda pada pemilihan 2019?
Pada pemilihan 2019, Partai Garuda berhasil memenangkan 2 kursi di Dewan Provinsi dan 33 kursi di Dewan Kabupaten/Kota.
7. Di mana posisi partai yang memiliki jumlah kursi terbanyak untuk Partai Garuda?
Partai Garuda memiliki jumlah kursi terbanyak di Kabupaten Nduga dan Kabupaten Yalimo, yang terletak di provinsi Papua.
8. Siapa yang akan mengisi jabatan-jabatan lainnya dalam susunan pengurus Partai Garuda?
Untuk jabatan-jabatan lain dalam pengurus Partai Garuda seperti Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara, Ketua Dewan Pembina, dan Anggota Dewan Pembina, pengisian jabatan sedang dalam tahap penentuan.
9. Apa visi dan misi Partai Garuda dalam dunia politik Indonesia?
Partai Garuda berkomitmen untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Indonesia dengan mengusung ideologi Pancasila dan menempatkan dirinya dalam posisi politik tengah.
10. Bagaimana partai ini mengajak partisipasi masyarakat dalam pembangunan Indonesia?
Partai Garuda mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Indonesia melalui berbagai program, dialog, dan pertemuan yang melibatkan anggota partai dan masyarakat secara langsung.
Kesimpulan
Kini Anda telah mengetahui lebih banyak tentang Partai Garuda, susunan pengurus, kepemimpinan, sejarah, dan hasil pemilihan partai ini. Partai Garuda memiliki misi yang kuat untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Indonesia sesuai dengan ideologi Pancasila. Tetaplah mengikuti perkembangan perkembangan partai ini untuk mendapatkan informasi terbaru. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi artikel-artikel lain yang kami sediakan.